DATANG KE BLOGKU LAGI YHAAAA 

Selasa, 01 Januari 2013

essayku waktu PMB dulu nih ..,

1.      PENDAHULUAN
            Setiap manusia pasti memiliki potensi, dimana ketika potensi tersebut diolah dan  dikembangkan maka akan menumbuhkan kesuksesan dalam diri manusia tersebut. Potensi setiap orang berbeda beda. Apa sih potensi itu ? Potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan. Jadi apabila kita merasa memiliki kemampuan dalam suatu bidang tertentu, maka olah kemampuan tersebut agar berpotensial dalam bidang yang bersangkutan. Masih kurang jelas ? Lebih jelasnya kembangkanlah dan manfaatkanlah kemampuan yang kamu miliki untuk meraih kesuksesan yang kamu idamkan. Tak ada seorangpun yang tak ingin mendapatkan kesuksesan dalam hidupnya. Di dalam sebuah tujuan, pasti ada kesuksesan yang menanti di depan.
            Bagi para penggemar hitung menghitung, jangan ragu terhadap kemampuan yang anda miliki. Jangan pernah lelah untuk mengembangkan kemampuan anda. Kempuan yang anda miliki sangat berpotensi dalam banyak hal. Salah satunya adalah dalam bidang statistika. Tak sedikit orang memilih untuk mengembangkan kemampuan hitung menghitungnya ke dalam bidang ilmu statistika. Tak terkecuali dengan diri saya sendiri. Mengapa saya memilih statistika ?? Apa sih menariknya statistika ?? Apa sih prospek kerja statistika ?? Jika anda penasaran, mari kita lanjutkan dalam bagian selanjutnya.

2.      PEMBAHASAN
Sebelumnya, kita kenali dulu statistika. Statistika adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara merencanakan, mengumpulkan, dan mempresentasikan data. Singkatnya statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Terkadang orang menganggap sama antara statistika dan statistik. Namun kenyataannya berbeda. Lebih jelasnya, statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang data sedangkan statistik adalah data yang diolah. Apabila kita adalah orang yang ahli dalam bidang statistika, maka kita disebut sebagai statistisi.
Sebagai seoarang yang gemar hitung menghitung, saya memutuskan untuk menyalurkan kemampuan saya ke dalam bidang ilmu statistika. Meskipun pada awalnya saya sempat mendapatkan kritik pro dan kontra dari orang orang di sekeliling saya, saya tetap membulatkan tekad saya untuk berkuliah di dalam jurusan statistika. Meskipun banyak juga jurusan lain yang kegiatan utamanya juga hitung menghitung, misalkan : akutansi, arsitektur dan teknik, saya tetap memilih jurusan statistika sebagai pilihan terakhir saya. Kemantapan saya untuk memilih statistika ini tentunya tidak datang dengan mudahnya. Pada awalnya saya juga merasakan dilema untuk memilih jurusan yang akan saya pilih. Tetapi saya tidak hanya diam, termenung, dan galau memikirkan itu. Saya mencoba untuk mencari informasi informasi tentang statistika, misal : ke guru bimbingan konseling, ke guru les, ataupun dengan browsing di internet. Saya bertanya tentang apa itu statistika, tentang perguruan tinggi mana yang akreditasi jurusan statistikanya baik, juga tentang apa saja yang akan saya pelajari di jurusan statistika ini.
Terkadang apa yang kita dapatkan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Susah payah saya memantapkan hati untuk memilih jurusan statistika sebagai pelabuhan terakhir saya, namun ayah saya justru menolak pilihan yang saya ambil. Beliau menganggap statistika sebagai bidang studi yang prospek kerjanya lebih banyak didapati di luar jawa. Beliau juga berpikir bahwa orang biasapun bisa melakukan statistik. Tanpa saya sadari, ternyata statistika yang beliau maksud adalah statistika yang sering kita jumpai di koran. Statistika yang hanya menghitung jumlah gol dalam permainan sepakbola. Tentunya statistika tidak hanya itu bukan ? Masih banyak ilmu ilmu yang akan kita pelajari di dalam statistika ini. Ilmu ilmu yang lebih dari sekedar menghitung gol di dalam sebuah permainan sepakbola.
Satu hal yang sebisa mungkin tidak boleh dilupakan dalam memilih suatu jurusan adalah mengenai prospek kerjanya. Tujuan kita sekolah sampai tingkat perguruan tinggi ini tak lain adalah untuk memudahkan kita dalam mencari pekerjaan bukan ?? Apabila seseorang sudah terlanjur masuk di jurusan perkuliahan yang belum dia pikirkan prospek kerjanya, maka jangan takut dan bimbang untuk menjalani kuliah anda, karena terkadang pekerjaan yang kita dapatkan setelah lulus kuliah tidak sesuai dengan jurusan yang kita jalani semasa kuliah. Intinya, jalani semua dengan semaksimal mungkin. Kerjakanlah sesuatu dengan sepenuh hati. Nasib dan rejeki kita ada di tangan Allah SWT. Kita hanyalah manusia biasa yang harus terus berusaha dan berdoa demi meraih kesuksesan dalam diri kita.
Sebagai orang yang gemar hitung menghitung, entah mengapa tekad saya tetap bulat untuk melanjutkan studi di bidang statistika. Meskipun ada badai yang menghadang seperti yang telah saya jelaskan, tak terlintas sedikitpun dalam benak saya untuk pindah jurusan. Saya tetap kekeh mempertahankan jurusan yang saya minati itu. Sebisa mungkin saya membujuk orangtua saya agar diperbolehkan untuk mencari ilmu di bidang statistika ini. Akhirnya restu itu datang kepada saya.
Pada saat saya diberi kesempatan untuk mengikuti jalur snmptn undangan, saya tidak mau mensiasiakan kesempatan tersebut. Dengan yakin saya memilih jurusan statistika Undip pada pilihan pertama. Karena merasa bahwa nilai saya cukup baik, hatipun optimis jika saya akan diterima di Undip lewat jalur tersebut. Namun kehendak Allah berkata lain. Perkiraan saya meleset. Snmptn undangan saya gagal. Hancur hati saya mebihi hancurnya hati ketika patah hati. Perlahan lahan saya yakinkan hati saya bahwa masih ada kesempatan bagi saya untuk melanjutkan studi di bidang statistika. Tak lama setelah pengumuman hasil Snmptn undangan, saya mendaftarkan diri mengikuti snmptn tertulis. Maksud hati ingin memilih jurusan statistika Undip sesuai keinginan, namun ayah kembali tidak merestui. Akhirnya saya mengikuti pilihan ayah untuk memilih jurusan teknik. Teknik kimia tepatnya. Memang bukan rejeki, snmptn saya kembali gagal. Rasa putus asapun kembali datang dalam diri saya. Hampir saja saya menyerah sampai di snmptn tertulis dan mengikuti nasehat orangtua saya untuk bersekolah di sekolah swasta saja karena memang sebelumnya saya sudah diterima di sekolah swasta dan sudah meregistrasinya. Tetapi berkat bujukan dan dukungan teman teman, akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti jalur ujian mandiri. Meskipun dengan mengantongi separuh hati ijin dari ayah saya, saya yakinkan hati saya. Saya yakin saya akan sukses dengan jalur ini. Ini adalah jalur terakhir yang dapat saya tempuh untuk mempertahankan jurusan statistika yang sangat saya minati karena apabila pada jalur ini saya mengalami kegagalan, sudah dapat dipastikan bahwa saya akan sekolah di perguruan tinggi swasta.
Berbagai upaya saya lakukan agar saya berhasil menembus jalur ujian mandiri. Beberapa minggu sebelum terlaksananya tes ujian mandiri, saya menemui guru mengaji yang biasa membimbing saya. Saya meminta restu dan doa kepada beliau agar saya dapat diterima di Undip jurusan statistika. Kemudian beliau menyarankan saya agar saya khataman Al Qur’an terlebih dahulu sebelum melaksanakan tes ujian mandiri. Sebagai anak didik yang baik, saya menjalankan wejangan yang beliau berikan. Saya berusaha agar khatam Al Qur’aan sebelum melaksanakan tes ujian mandiri. Ibu saya yang memang dari awal sudah mendukung saya di bidang statistika, beliau juga benazar demi mendukung keberhasilan saya masuk Undip jurusan statistika. Nazar beliau adalah beliau akan menyembelihkan tiga ekor ayam apabila saya diterima di Undip jurusan statistika. Setelah melakukan usaha usaha tersebut, akhirnya saya diterima di Undip jurusan statistika da beberapa hari setelah pengumuman diterimanya saya, ibu saya langsung melaksanakan nazar beliau sebagai tanda rasa syukur beliau terhadap Allah SWT.
Sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun, kita tetap harus mengingat-Nya. Ada berbagai macam usaha yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan kesuksesan. Selain usaha secara duniawi kita tetap harus berusaha dengan jalan mengukuhkan rohani kita, seperti yang telah saya lakukan tersebut, dan jangan lupa untuk bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan meskipun hasilnya kurang sesuai dengan apa yang kita inginkan karena Allah pasti mempunyai rencana atas apa yang telah diberikan-Nya kepada kita.
Suatu perguruan tinggi pasti mendirikan sebuah jurusan atau program studi dengan salah satu pertimbangannya adalah prospek kerja bagi para lulusannya. Seorang siswa juga tidak lupa untuk mempertimbangkan prospek kerja sebelum dia memutuskan untuk berkuliah di jurusan apa. Bagi para peminat statistika, terdapat banyak pekerjaan yang menanti anda. Terutama pekerjaan yang berhubungan dengan olah mengolah data. Oleh karena itu, para statistisi juga terkenal dengan sebutan sebagai dokter data. Para statistisi memang banyak berhubungan dengan olah mengolah data, namun sangat haram bagi para statistisi untuk melakukan manipulasi data. Banyak perusahaan yang membutuhkan jasa para statistisi, maka sebagai peminat statistika kita harus yakin bahwa kita akan sukses dalam bidang ini. yakinlah bahwa banyak perusahaan yang menantikan jasa kita. Jasa yang handal, cermat dan mangutamakan kejujuran.

3.      PENUTUP
Bagi para penggemar hitung menghitung, tidak salah bagi anda untuk menyalurkan hobi anda ke dalam bidang studi statistika, karena disana hobi anda akan sangat tersalurkan. Mereka yang mengambil program studi statistika kebanyakan tertarik dengan kegiatan utama statistika, terutama kegiatan hitung menghitung. Yakinlah bahwa anda akan sukses di bidang statistika karena ada banyak perusahaan yang membutuhkan jasa anda sebagai statistisi. Oleh karena itu, jadilah statistisi yang handal, bijak dan sangat mengutamakan kejujuran.




           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar